Petarung berbakat asal Jepang, Yuya Wakamatsu, sukses mengamankan gelar kelas terbang ONE Championship setelah menaklukkan Adriano Moraes melalui kemenangan knockout (KO) dalam ajang ONE 172 yang berlangsung di Saitama Super Arena, Jepang.
“Wakamatsu merebut gelar divisi flyweight yang kosong setelah Demetrious Johnson pensiun, dalam laga yang berakhir dalam waktu kurang dari empat menit,” demikian laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Senin.
Sejak awal pertarungan, Wakamatsu langsung mengambil kendali dengan menguasai area tengah ring. Ia melepaskan pukulan uppercut tajam yang mengarah ke dagu lawannya, membuat Moraes harus waspada dan bertahan dari serangan berikutnya.
Dalam upaya meredam serangan lawan, kedua petarung sempat terlibat dalam kuncian jarak dekat (clinch), yang memperlambat tempo laga. Mereka pun bertukar serangan lutut yang menargetkan tubuh masing-masing. Namun, Wakamatsu memanfaatkan celah dengan melancarkan serangan eksplosif saat mereka saling melepaskan diri.
Momentum kemenangan pun tercipta hanya dalam hitungan detik setelahnya. Wakamatsu melepaskan kombinasi pukulan keras yang berakhir dengan uppercut tajam, membuat Moraes kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke kanvas. Melihat peluang emas, Wakamatsu tak menyia-nyiakannya dengan melanjutkan serangan hingga wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan pada menit 3:39.
Dengan bimbingan legenda bela diri Jepang, Ryo Chonan, di sudut ring, Wakamatsu kini mencatatkan kemenangan keempat berturut-turut sejak kekalahannya melalui teknik kuncian (submission) dari Moraes pada 2022.
Petarung berjuluk “Little Piranha” itu akhirnya berhasil menggenggam sabuk juara setelah gelar kelas terbang ONE Championship resmi ditinggalkan oleh Demetrious Johnson. Sebelumnya, gelar ini terakhir kali diperebutkan dalam duel antara Johnson dan Moraes di ONE Fight Night di Broomfield, Colorado, pada 2023.
Seiring dengan kemenangan Johnson dalam pertarungan tersebut, ia pun mengumumkan pensiun dari dunia bela diri campuran. Selain itu, ia meninggalkan Ultimate Fighting Championship (UFC) dengan rekor pertahanan gelar kelas terbang terbanyak, yakni sebanyak 11 kali.