Genangan air yang melanda kawasan pemukiman warga di Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mencapai ketinggian hingga tiga meter. Kondisi ini membuat warga terpaksa mencari tempat lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
“Ketinggian air di lokasi 300 cm (atap rumah warga),” ujar Dirsamapta Polda Metro Jaya Kombes Yully Kurniawan dalam keterangannya, Selasa (4/3).
Di sisi lain, Kasie Sipammat Direktorat Samapta Polda Metro Jaya AKP Ali menyampaikan bahwa akibat tingginya air, penduduk yang terdampak harus berlindung di bagian atas rumah mereka sebelum mendapatkan bantuan penyelamatan.
“Betul sampai naik ke genteng. Anggota melaksanakan evakuasi terhadap warga korban banjir dikarenakan terjebak di rumah dari semalam,” jelasnya.
Ali menambahkan, sebanyak lima RT di Jatiasih terendam banjir. Musibah ini terjadi akibat tanggul yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi hingga akhirnya jebol. Ditambah lagi, derasnya aliran air dari daerah Bogor memperparah situasi.
“Untuk kejadian banjir disebabkan karena tanggul kali jebol dan di tambah intensitas curah hujan yang tinggi kiriman dari Bogor,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan bahwa sekitar 200 kepala keluarga terdampak dalam peristiwa ini. Hingga kini, proses penyelamatan masih terus dilakukan guna memastikan keselamatan seluruh warga.
“Untuk sebagian warga masih bertahan di rumah dan ada yang sudah mengungsi ke posko pengungsian,” ujar Ali.