Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran terkait sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), yang dinilai dapat
Indonesia telah memulai langkah penting dalam negosiasi tarif impor tinggi yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap produk-produk asal Indonesia. Delegasi pemerintah yang dipimpin oleh
Amerika Serikat kembali meluncurkan serangan dalam bentuk kebijakan ekonomi dengan menaikkan tarif impor terhadap China, yang sebelumnya sebesar 145%, kini menjadi 245%. Pengumuman ini datang
Pemerintahan Presiden Donald Trump semakin memperketat kebijakan perdagangan dengan China, kali ini dengan meningkatkan tarif impor menjadi 145% untuk barang-barang asal Negeri Tirai Bambu. Langkah
Pembelian emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) saat ini tak bisa dilakukan secara daring. Layanan digital logammulia.com tengah mengalami hambatan teknis, memaksa konsumen