Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mencetak kemenangan impresif dengan menumbangkan pasangan peringkat 4 dunia. Hasil tersebut menjadi pembuka jalan bagi tim Indonesia dalam fase grup Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Kolaborasi perdana Dejan dengan Fadia dalam turnamen beregu ini langsung menguji ketangguhan mereka melawan duet Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, yang dikenal memiliki pengalaman dan strategi matang.
Berlaga di pertandingan pembuka Grup B yang mempertemukan Indonesia dengan Malaysia pada Kamis (13/2/2025), Dejan/Fadia sempat terlihat gugup di awal laga. Kegugupan tersebut membuat mereka kurang maksimal dalam membangun pola permainan yang diinginkan.
Namun, seiring berjalannya pertandingan, pasangan muda Indonesia ini menemukan ritme permainan mereka. Dengan strategi yang semakin solid, mereka berhasil membuat Goh/Lai kehilangan kendali di bagian akhir laga.
Di awal pertandingan, Dejan/Fadia harus menghadapi tantangan berat karena tertinggal dengan selisih cukup jauh, mulai dari 0-4 hingga 3-11. Meski demikian, semangat juang mereka tak luntur. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, pasangan jebolan PB Djarum ini perlahan mengejar ketertinggalan hingga mendekati skor 11-13.
Sayangnya, sebuah kesalahan terjadi ketika Fadia mencoba memainkan netting tipis yang tidak berjalan sesuai harapan. Namun, mereka tetap gigih berusaha mengejar ketertinggalan dan meningkatkan intensitas permainan.
Keberhasilan Dejan/Fadia dalam menghadapi lawan tangguh ini menjadi modal berharga bagi tim Indonesia untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen beregu bergengsi tersebut.