Menjelang uji coba pramusim MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025, tim Aprilia Racing dihadapkan pada situasi sulit yang mengharuskan mereka berpikir ulang tentang strategi mereka.
Sang juara bertahan, Jorge Martin, harus menepi dari lintasan akibat cedera yang menimpa tangan dan kakinya.
Tanpa kehadirannya, Aprilia dipaksa menyesuaikan diri dengan kondisi baru serta merancang pendekatan berbeda dalam mengatasi kompetisi yang semakin sengit.
Ketidakhadiran Martin bukan sekadar kehilangan sosok pembalap utama, tetapi juga berdampak besar pada aspek teknis.
Data yang biasanya diperoleh dari Martin memainkan peran vital dalam pengembangan motor RS-GP. Sebagai pembalap yang memiliki jam terbang tinggi serta kecepatan luar biasa, kontribusinya dalam menyempurnakan performa motor sangatlah signifikan.
Namun, absennya Martin juga memberikan peluang emas bagi pembalap Aprilia lainnya untuk unjuk gigi.
Marco Bezzecchi dan Ai Ogura kini memikul tanggung jawab besar untuk mengisi celah yang ditinggalkan Martin.
Meski tergolong pendatang baru dalam tim, inilah saatnya bagi mereka untuk membuktikan kapasitas serta potensi yang mereka miliki di ajang MotoGP.
Dengan segala tantangan yang ada, Aprilia Racing harus cepat beradaptasi dan memaksimalkan sumber daya yang tersedia agar tetap kompetitif di musim yang akan datang.