Menanti Ramadan, Kemenag Sulbar Gelar Rukyatul Hilal di Tiga Titik Strategis

Rohmat

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan rukyatul hilal atau observasi hilal guna menetapkan permulaan Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung besok, Jumat sore, 28 Februari 2025.

Khusus untuk wilayah Sulawesi Barat, pemantauan hilal difokuskan pada tiga lokasi utama, yakni Tanjung Mercusuar Sumare di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Tanjung Mercusuar di Kabupaten Pasangkayu, serta Tanjung Mercusuar Bukittinggi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Tim Penyusun Bahan Hisab Rukyat Kementerian Agama Sulawesi Barat, Hakim Sy Nira, mengungkapkan hal ini dalam wawancaranya bersama tim reporter RRI Mamuju seusai menjadi narasumber pada salah satu program dialog di studio RRI Mamuju, Kamis, 27 Februari 2025.

Dalam dialog tersebut, Hakim Sy Nira menyoroti peran vital Kementerian Agama dalam menentukan awal Ramadan, dengan mengutamakan semangat persatuan di kalangan umat Islam.

“Yang pertama yang paling terpenting untuk dialog kali ini, kami ingin menyampaikan pesan moral dari Kementerian Agama melalui Bapak Menteri Agama dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Barat mengenai pelaksanaan Sidang Isbat besok. Sidang Isbat tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Agama dengan salah satu referensinya adalah hasil laporan dari kegiatan ruqyatul hilal yang kami lakukan di Sulawesi Barat,” ujar Hakim Sy Nira.

Data hasil pemantauan tersebut akan dikirimkan langsung ke Kementerian Agama Pusat sebagai bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat, yang berfungsi untuk menentukan tanggal pasti dimulainya ibadah puasa Ramadan.

Lebih lanjut, Hakim Sy Nira mengimbau umat Islam agar menerima hasil Sidang Isbat dengan lapang dada, meskipun ada kemungkinan hasilnya tidak seragam di setiap daerah. “Sidang Isbat melibatkan ormas Islam dan pihak-pihak terkait, harapan kita adalah semua pihak dapat menerima hasilnya dengan penuh kebijaksanaan,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan sikap damai dan kebersamaan. “Kami berharap seluruh umat Islam bisa menyambut bulan Ramadan ini dengan penuh kesejukan dan kebersamaan,” tambahnya.

Sidang Isbat yang akan digelar esok menjadi momen penting dalam menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah. Keputusan tersebut menjadi rujukan bagi umat Islam di Indonesia untuk memulai ibadah puasa. Diharapkan, proses Sidang Isbat berlangsung lancar serta membawa kedamaian bagi seluruh umat Islam di tanah air.

Also Read

Tags

Leave a Comment