Menkeu Sri Mulyani Tetap Fokus pada APBN di Tengah Isu Pengunduran Diri

Rohmat

Wacana mengenai mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati belakangan ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform, baik di media sosial maupun media arus utama. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk dari Sri Mulyani sendiri, yang membenarkan isu tersebut.

Di tengah ramainya spekulasi, Sri Mulyani tetap menjalankan tugasnya sebagai bendahara negara. Bahkan, ia dikabarkan telah menghadap Presiden Prabowo Subianto guna menyampaikan laporan terkini mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pada Rabu kemarin, Sri Mulyani bertemu langsung dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, mereka membahas berbagai aspek terkait kondisi APBN. Usai pertemuan, ketika dimintai tanggapan mengenai isu pengunduran dirinya, Sri Mulyani hanya memberikan senyuman dan enggan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh awak media.

Pertemuan tersebut juga bertepatan dengan momen buka puasa bersama. Ketika ditanya mengenai agenda pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani hanya menyampaikan secara singkat, “Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain.”

Lebih lanjut, Sri Mulyani tidak memberikan keterangan lebih rinci terkait isi diskusi yang berlangsung antara dirinya dan Presiden Prabowo. Ia langsung bergegas menuju kendaraannya tanpa menanggapi lebih lanjut pertanyaan dari wartawan.

Di sisi lain, Sri Mulyani juga memberikan klarifikasi terkait penundaan laporan APBN KiTa untuk periode Januari dan Februari 2025. Keputusan tersebut sempat memunculkan berbagai spekulasi, terutama dari kalangan media yang mempertanyakan alasan di balik keterlambatan penyampaian laporan tersebut.

Menurutnya, penundaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang disampaikan mencerminkan kondisi yang stabil dan akurat. Berbagai dinamika yang terjadi pada awal tahun disebut menjadi salah satu faktor yang membuat data masih perlu dikaji lebih lanjut sebelum diumumkan ke publik.

“Banyak pertanyaan dari media, waktu itu bulan Februari tidak dilakukan (penyampaian APBN KiTa) untuk bulan Januari. Mungkin untuk menjelaskan beberapa hal yang memang terkait pelaksanaan APBN di awal tahun kita melihat datanya belum stabil, karena berbagai faktor,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Maret 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Dengan demikian, meskipun isu pengunduran diri Sri Mulyani masih berhembus, aktivitasnya sebagai Menteri Keuangan tetap berjalan seperti biasa, terutama dalam memastikan stabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran negara.

Also Read

Tags

Leave a Comment