Minimnya perolehan poin peringkat menyebabkan pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, belum dapat berpartisipasi dalam dua kejuaraan bergengsi di Eropa, yakni Orleans Masters dan All England. Situasi ini mengharuskan keduanya menjalani sesi latihan secara terpisah dalam beberapa waktu ke depan.
Memasuki bulan Maret 2025, jajaran atlet Pelatnas PBSI dijadwalkan mengikuti tiga kompetisi bulu tangkis yang berlangsung dalam kurun 4 hingga 23 Maret. Tiga turnamen tersebut meliputi Orleans Masters pada 4-9 Maret, All England pada 11-16 Maret, serta Swiss Open yang dijadwalkan pada 18-23 Maret.
Namun, tidak semua atlet penghuni Pelatnas dapat bertanding di turnamen tersebut. Dejan/Fadia, misalnya, harus menepi dari Orleans Masters dan All England lantaran hanya berada dalam daftar cadangan peserta. Dalam sistem antrean, mereka tercatat sebagai peserta nomor urut 16 dan 18 untuk dua turnamen tersebut.
Berbeda dengan dua turnamen itu, pada ajang Swiss Open, pasangan ganda campuran ini berhasil mengamankan tempat di babak utama. Sementara itu, Fadia yang juga bermain di sektor ganda putri tetap bisa berlaga di Orleans Masters dan All England. Ia akan turun bersama Apriyani Rahayu untuk bersaing di nomor ganda putri.
“Ya, Orleans dia (Fadia) sudah main, jadi enggak ada (pasangan latihannya), yang pasti saya latihan juga dan (nanti) banyak ganti-ganti pasangan. Jadi lebih banyak ke individunya,” ujar Dejan saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.