Persib Bandung mendapatkan tambahan tenaga menjelang duel klasik menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 yang akan berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025.
Tambahan tenaga tersebut hadir dari Tyronne del Pino Ramos, yang kini sudah dalam kondisi prima dan siap bertarung di laga panas kompetisi sepak bola nasional ini.
Sebelumnya, gelandang asal Spanyol itu sempat absen saat Persib berhadapan dengan PSIS Semarang akibat terserang virus. Ia mengalami gejala demam yang membuatnya harus menepi untuk pemulihan.
Berangsur Pulih dan Kembali ke Lapangan
Saat ini, kondisi Tyronne telah menunjukkan perkembangan positif. Diperkirakan, ia akan sepenuhnya bugar ketika laga kontra Persija digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pekan depan.
“Ya, 3-4 hari saya dalam kondisi tidak baik, setelah latihan hari Rabu pekan lalu, setelah gym. Ketika tiba di rumah saya merasa sangat buruk, saya demam,” ungkap Tyronne di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (11/2/2025).
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Tyronne sempat menjalani pemeriksaan darah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemain bernomor punggung 10 ini mengalami penurunan kadar trombosit akibat infeksi virus. Akibatnya, ia harus menepi dan absen dalam pertandingan melawan PSIS Semarang.
“Setelah istirahat, minum obat, saya sudah lebih baik hari ini. Tetapi saya masih agak lemas dan perlu waktu untuk kembali seratus persen,” sambung Tyronne.
Sebagai langkah pencegahan, Tyronne berencana menjalani pemeriksaan darah lanjutan guna mengevaluasi jumlah leukosit serta kondisi sistem imunnya.
“Sekarang saya sudah membaik, ini hari yang bagus bagi saya untuk kembali berlatih. Saya harap besok bisa menikmati latihan dengan normal, step by step siap bermain untuk akhir pekan nanti,” katanya.
Antusias Hadapi Laga Debut Melawan Persija
Tyronne mengonfirmasi bahwa pertandingan melawan Persija nanti akan menjadi pengalaman pertamanya menghadapi tim ibu kota sebagai pemain Persib. Ia membandingkan atmosfer pertandingan ini dengan laga-laga yang pernah ia jalani di Liga 2 Spanyol.
“Jadi saya biasanya harus bisa mengontrol diri di laga seperti ini. Ini sulit, tapi harus bermain dengan mentalitas yang dingin,” tegasnya.
Ia menyadari bahwa duel Persib kontra Persija memiliki bobot besar di kompetisi ini, terutama karena rivalitas yang didukung antusiasme tinggi dari suporter kedua belah pihak.
“Tapi yang terpenting adalah tiga poin. Kami harus mendapatkan tiga poin lainnya, poin penting lainnya untuk kami, bermain jauh dari rumah, kami harus memiliki mental kuat. Karena mereka juga akan berusaha mendapatkan tiga poin,”
“Mereka berjarak sepuluh poin dari kami saat ini. Jadi mereka wajib menang, tapi kami harus bisa mengontrol pertandingan ini, mengontrol diri kami, dan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin serta menjaga posisi di puncak,” pungkasnya.