Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa Program Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI akan tetap diadakan meskipun terdapat penyesuaian dalam alokasi dana. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat ibu kota yang ingin pulang ke kampung halaman pada momen Lebaran tanpa harus terbebani biaya transportasi.
“Untuk mudik gratis, tahun ini tetap ada ya,” ujar Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dalam forum ‘Jakarta Update’ yang berlangsung di Balai Kota Jakarta, Senin (17/2/2025).
Kuota Mudik Gratis Diperluas
Sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan aksesibilitas bagi warga Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa Program Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI tahun ini akan mengalami peningkatan dalam hal kuota peserta. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat pada tahun sebelumnya yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menikmati fasilitas mudik gratis.
“Jumlah bus tahun ini akan dilayani oleh sebanyak 293 bus yang akan menuju 20 kota di enam provinsi,” kata Syafrin.
Dari enam provinsi tersebut, dua di antaranya berada di luar Pulau Jawa, yakni Sumatera Selatan dengan tujuan Kota Palembang dan Lampung dengan tujuan Kota Bandar Lampung. Sementara itu, kota-kota lain yang menjadi destinasi program ini meliputi Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat, Yogyakarta, serta Blitar dan Malang di Jawa Timur.
“Jawa Barat dua kota, ada juga pelayanan 10 kota di Jawa Tengah, satu kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan ada lima kota di Jawa Timur,” tambahnya.
Fasilitas untuk Arus Balik dan Kendaraan Roda Dua
Selain menyediakan fasilitas mudik gratis, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan bahwa perjalanan arus balik tetap berjalan dengan lancar. Sebanyak 228 unit bus telah disiapkan untuk mengantar pemudik kembali ke Jakarta dari 20 kota tujuan sebelumnya.
Tidak hanya itu, demi meningkatkan keselamatan pemudik, Program Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI juga menyediakan 10 unit truk untuk mengangkut sepeda motor milik peserta mudik. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan yang kerap meningkat saat periode mudik Lebaran.
“Berdasarkan data yang ada, tingkat fatalitas kecelakaan pada masa angkutan lebaran itu dengan roda dua cukup tinggi. Oleh sebab itu, kami menyediakan angkutan truk ini,” jelas Syafrin.
Dengan adanya fasilitas truk ini, diharapkan masyarakat yang biasanya menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung dapat beralih ke moda transportasi yang lebih aman, yakni bus yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Harapannya, pemudik yang biasanya menggunakan roda dua akan menggunakan bus dan motornya diangkut dengan truk,” lanjutnya.
Jadwal dan Syarat Pendaftaran Masih Menunggu Pengumuman
Meskipun berbagai aspek teknis terkait Program Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI telah dipaparkan, namun Pemprov DKI Jakarta belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan program ini. Selain itu, persyaratan serta mekanisme pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini juga masih dalam tahap finalisasi.
Bagi warga Jakarta yang ingin mengikuti program ini, disarankan untuk terus memantau pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta, baik melalui situs resmi maupun kanal komunikasi lainnya. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas biaya.
Dengan tetap dijalankannya Program Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam mendukung tradisi tahunan mudik yang menjadi momen penting bagi masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi warga Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan di jalan raya.
