Kabar kemunculan konsol generasi baru dari Nintendo ibarat angin segar bagi para penggemar gim di seluruh dunia. Namun sayangnya, angin segar itu tak berembus ke seluruh penjuru. Para gamer di Indonesia harus menahan rasa antusias lebih lama karena negeri ini tidak termasuk dalam daftar negara yang akan disambangi oleh Nintendo Switch 2.
Melalui kanal resmi perusahaan, Nintendo mengumumkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang akan menjadi tempat peluncuran konsol terbaru mereka. Namun, dalam daftar yang diumumkan, Indonesia tampak absen.
“Sistem permainan baru, Nintendo Switch 2, akan dirilis pada bulan Juli-September 2025 di Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Kami tengah berupaya meluncurkan layanan daring, termasuk Nintendo Switch Online dan Nintendo eShop di keempat negara ini,”
bunyi keterangan di situs resminya, Jumat (4/4/2025).
Pengumuman tersebut tak disertai tanggal rilis spesifik maupun detail harga untuk masing-masing negara yang disebut. Namun satu hal yang semakin jelas: Nintendo kembali menempatkan Indonesia di luar lingkaran peluncuran resmi mereka di Asia Tenggara.
Keputusan ini mengundang tanda tanya, mengingat Indonesia memiliki basis pengguna game yang sangat besar dan aktif. Namun sayangnya, hingga kini pihak Nintendo belum memberikan penjelasan atau alasan di balik absennya Indonesia dari daftar tersebut.
Fenomena semacam ini sejatinya bukan peristiwa baru. Sebelumnya, PlayStation 5 Pro juga melangkah ke pasar Asia Tenggara tanpa menyentuh pasar Indonesia. Konsol generasi lanjutan dari Sony itu hanya meluncur di beberapa negara terpilih seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Pada saat itu, Sony menjelaskan bahwa peluncuran PS5 Pro terbatas pada negara-negara yang telah mendukung jaringan pita 6GHz yang digunakan dalam teknologi Wi-Fi 7 (IEEE 802.11be). Sementara itu, Indonesia baru saja mengaktifkan layanan Wi-Fi 7 secara nasional pada Februari 2025, sekitar tiga bulan setelah peluncuran global PS5 Pro.
Kembali ke Nintendo Switch 2, produk ini dijadwalkan akan resmi diluncurkan pada 5 Juni 2025. Konsol tersebut akan hadir dalam dua versi paket, yang ditujukan untuk berbagai kalangan gamer.
Di Amerika Serikat, Switch 2 dipasarkan dengan harga USD 449,99 atau sekitar Rp 7,5 juta. Bagi pembeli yang ingin mendapatkan bundle dengan game Mario Kart World, Nintendo menawarkan paket seharga USD 499,99 atau sekitar Rp 8,3 juta.
Game Mario Kart World sendiri dijual terpisah dengan harga USD 79,99 atau sekitar Rp 1,3 juta. Jika dibeli dalam bentuk bundle, pengguna akan menghemat sekitar USD 30 atau sekitar Rp 500 ribu.
Tidak hanya Mario Kart, Nintendo juga akan merilis sejumlah judul populer lainnya bersamaan dengan Switch 2, termasuk Donkey Kong Bananza, Metroid Prime 4 Beyond, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, Hades II, Split Fiction, Kirby Air Riders, Elden Ring, hingga The Duskbloods. Judul-judul ini menandai bahwa Switch 2 hadir bukan sekadar konsol baru, melainkan juga membawa gerbong hiburan interaktif yang siap memanjakan penggemarnya.
Bagi para gamer Indonesia, ketidakhadiran Switch 2 secara resmi tentu jadi pil pahit yang harus ditelan. Namun seperti halnya pelangi yang muncul setelah hujan, ada harapan bahwa ke depan Nintendo akan membawa kabar baik bagi pasar Indonesia yang selama ini haus akan rilis resmi dari konsol-konsol terbaru.
