Setelah kemunculan iPhone 17 Series secara resmi di Indonesia pada Oktober 2025, pasar smartphone Tanah Air kembali bergejolak. Lini pendahulunya, iPhone 15 Series, kini mengalami penyesuaian harga yang cukup tajam di berbagai kanal penjualan, mulai dari gerai resmi seperti iBox hingga marketplace besar seperti Tokopedia dan Blibli.
Fenomena ini bukan hal baru dalam ekosistem Apple. Setiap kali generasi terbaru diperkenalkan, seri sebelumnya hampir selalu mengalami koreksi harga. Namun, kali ini penurunan tersebut terasa lebih dalam dari biasanya, menciptakan daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mengincar produk premium dengan harga lebih ramah di kantong.
Berdasarkan pantauan harga rata-rata di minggu ketiga Oktober 2025, iPhone 15 kini dilepas mulai dari Rp11 jutaan untuk varian standar, sementara iPhone 15 Pro Max dijual di kisaran Rp29,9 juta.
Rincian harga terkini untuk seri ini adalah:
- iPhone 15 128GB: Rp11.249.000
- iPhone 15 Plus 128GB: Rp15.499.000
- iPhone 15 Pro 1TB: Rp31.999.000
- iPhone 15 Pro Max 512GB: Rp29.999.000
Harga tersebut berlaku untuk perangkat baru bergaransi resmi, sementara pasar iPhone bekas kini menawarkan harga yang jauh lebih rendah — berkisar antara Rp6 juta hingga Rp7,2 juta, tergantung kondisi dan kapasitas penyimpanan.
Efek Domino Rilis iPhone 17 Series
Peluncuran iPhone 17 menjadi pemicu utama turunnya harga iPhone 15 Series. Seperti roda ekonomi yang terus berputar, Apple dan mitra distribusinya rutin melakukan penyesuaian harga agar stok lama bisa terserap sebelum model baru mendominasi pasar.
Selain itu, berbagai toko online besar kini berlomba-lomba menawarkan promosi tambahan, mulai dari diskon langsung, paket bundling aksesori, hingga cicilan 0% dan cashback kartu kredit. Strategi ini tak hanya mempercepat penjualan stok lama, tetapi juga menjadi magnet bagi pembeli yang sebelumnya menunda membeli iPhone karena faktor harga.
“Fenomena seperti ini membuka ruang bagi pembeli rasional untuk memperoleh produk premium dengan pengeluaran lebih efisien,” ujar salah satu pengamat industri teknologi di Jakarta. Ia menilai bahwa selisih harga antara seri lama dan terbaru, yang bisa mencapai 20% hingga 25%, menjadi peluang besar di tengah ketatnya persaingan pasar ponsel flagship.
Antara iPhone 15 dan iPhone 17: Pertarungan Nilai dan Fitur
iPhone 17 Series membawa sederet peningkatan signifikan — mulai dari kamera depan beresolusi tinggi dengan fitur Selfie Revolution, hingga chipset A18 Pro Neural Engine yang diklaim lebih cepat dan efisien. Namun, tak sedikit pengguna menilai bahwa lonjakan harga yang mencapai belasan juta rupiah belum tentu sepadan dengan peningkatan tersebut.
Bagi sebagian besar pengguna, iPhone 15 Series justru dinilai sebagai pilihan paling rasional. Dengan performa yang masih sangat mumpuni, desain elegan khas Apple, serta jaminan pembaruan iOS jangka panjang, perangkat ini menawarkan “keseimbangan antara kemewahan dan efisiensi” — sebuah perpaduan yang jarang ditemukan di lini smartphone lain.
Dampak di Pasar Sekunder
Turunnya harga resmi iPhone 15 juga menular ke pasar ponsel bekas. Banyak pengguna yang memutuskan menjual perangkat lamanya demi naik kelas ke iPhone 17, membuat stok iPhone 15 second meningkat tajam di berbagai platform seperti OLX dan Facebook Marketplace.
Akibatnya, harga iPhone 15 bekas anjlok hingga 30% dibandingkan awal tahun, kini hanya berkisar antara Rp6 juta hingga Rp7,2 juta. Kondisi ini membuka celah bagi pembeli yang ingin menikmati kualitas flagship dengan harga kelas menengah.
Catatan Penting untuk Pembeli
Meski harga turun, pembeli disarankan tetap berhati-hati sebelum melakukan transaksi. Faktor seperti ketersediaan stok, jenis garansi, kondisi unit, dan promo musiman sangat berpengaruh terhadap nilai jual akhir.
Apple Indonesia melalui distributor resmi seperti TAM dan iBox tetap mengingatkan agar konsumen memastikan keaslian produk dan memilih unit bergaransi resmi untuk menjamin pembaruan sistem operasi dan layanan purna jual yang optimal.
Kesimpulan
Turunnya harga iPhone 15 Series pasca kehadiran iPhone 17 bukan sekadar kabar baik bagi pemburu diskon, tetapi juga menjadi bukti bahwa pasar smartphone premium kini semakin dinamis. Seperti hukum alam dalam dunia teknologi, setiap inovasi baru selalu membawa peluang bagi mereka yang cermat membaca momentum.
Bagi konsumen yang menginginkan iPhone berkinerja tinggi tanpa harus membayar harga flagship terbaru, kini mungkin adalah waktu terbaik untuk beraksi — sebelum stok iPhone 15 benar-benar habis terserap pasar.
