Motorola kembali menggebrak pasar ponsel kelas menengah di Tanah Air dengan merilis Moto G57 Power. Perangkat ini menjadi sorotan karena membawa perpaduan baterai monster 7000mAh berbahan silikon-karbon dan chipset anyar Snapdragon 6s Gen 4, menjadikannya salah satu perangkat paling ambisius yang pernah Motorola hadirkan di segmen mid-range 5G. Kehadirannya menjadi sinyal bahwa perusahaan tengah memperluas pengaruhnya dan tidak ingin sekadar menjadi penonton dalam persaingan smartphone global.
Dalam sesi media hands-on di Jakarta, Motorola menegaskan bahwa versi Moto G57 Power yang dipasarkan di Indonesia tidak sepenuhnya identik dengan model global.
“Kami memutuskan untuk merilis Moto G57 Power secepatnya setelah perluncuran global. Dan produk yang di Indonesia berbeda denagn versi global, kenapa? Karena kami melengkapinya dengan NFC, pengaman casing dan adaptor charger,” ujar Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia.
Ia melanjutkan bahwa penyesuaian itu dilakukan demi menjawab preferensi pembeli di Tanah Air.
“Karena kami tahu bahwa Indonesia memiliki rasa, keinginan, kebutuhan untuk handphone itu dalam kondisi lengkap saat diterima. Oleh karena itu kami buatkan produk yang sesuai kebutuhan pasar di Indonesia,” tambahnya.
Layar Cerah, Tangguh, dan Tetap Responsif Meski Basah
Moto G57 Power dibekali layar 6,72 inci beresolusi FHD+ yang mendukung refresh rate 120Hz. Kecerahannya mencapai 1050 nits—cukup tinggi untuk membuat tampilan tetap mudah dibaca di bawah sinar matahari. Lapisan Corning Gorilla Glass 7i yang melindunginya bekerja bak perisai kaca yang lebih kebal terhadap gesekan dan benturan. Fitur Smart Water Touch 2.0 membuat layar tetap responsif meski jari pengguna dalam kondisi basah.
Bagian depan perangkat memuat kamera selfie 8MP dalam modul punch-hole. Sementara itu, sertifikasi IP64 memberikan ketahanan ekstra terhadap debu dan percikan air, menjadikan ponsel ini lebih siap menghadapi kondisi lingkungan yang tak menentu.
Tak hanya itu, Moto G57 Power juga membawa sertifikasi MIL-STD 810H, standar ketangguhan setara peralatan militer yang membuktikan perangkat mampu bertahan dari getaran, tekanan, hingga temperatur ekstrem.
Chipset Generasi Baru dan Performa Stabil
Di sektor dapur pacu, Moto G57 Power menjadi salah satu ponsel perdana yang memakai Snapdragon 6s Gen 4 (4nm). Kombinasi CPU Octa-Core dengan klaster Cortex-A78 dan Cortex-A55 diklaim memberi peningkatan performa signifikan, termasuk dalam aktivitas multitasking atau permainan kasual hingga menengah.
Perangkat ini hadir dengan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan 256GB UFS 2.2. Melalui teknologi virtual memory, pengguna dapat memperluas kapasitas RAM.
“Pengguna bisa upgrade RAM hingga 16GB menggunakan RAM Boost 4.0 untuk total 24GB UFS 2.2, setiap aplikasi dapat langsung terbuka dan berjalan lancar,” jelas Zul Fahmi, Product Head Motorola Indonesia.
Kamera Berbasis Sensor Sony dan Fitur AI Lengkap
Bagian belakang Moto G57 Power dihuni kamera utama 50MP berbekal sensor Sony LYT-600, berukuran 1/1.95 inci dengan aperture f/1.8. Kombinasi ini memberikan kemampuan menangkap detail lebih maksimal, baik siang maupun malam. Kamera ultra-wide 8MP menambah fleksibilitas untuk memotret pemandangan luas, arsitektur, atau foto kelompok.
Perangkat ini juga mampu merekam video hingga resolusi 2K dari semua kameranya.
“Didukung moto AI, kamera Moto G57 Power menyertakan fitur AI Photo Enhancement Engine, Auto Night Vision, AI-Powered Portraits, dan AI Auto Smile Capture. Pengguna dapat lebih meningkatkan kreativitas mereka dengan fitur-fitur Google Photos AI seperti Magic Eraser, Photo Unblur, dan Magic Editor, yang menghadirkan fitur-fitur fotografi AI generatif canggih langsung ke smartphone,” papar Zul.
Audio Lengkap dan Baterai Kapasitas Raksasa
Motorola tetap mempertahankan jack audio 3.5mm, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang belum ingin sepenuhnya beralih ke audio nirkabel. Speaker stereo yang ditenagai Dolby Atmos menghadirkan suara lebih imersif untuk menonton film maupun bermain game.
Namun, daya tahan adalah “bintang utama” dari perangkat ini. Baterai silikon-karbon 7000mAh membuat Moto G57 Power ibarat “powerbank berwujud smartphone”, cocok bagi pekerja lapangan, traveler, serta gamer yang membutuhkan durabilitas tinggi. Teknologi 30W Turbo Charging memastikan proses pengisian tidak memakan waktu berlebihan.
Dengan dimensi 166,23 × 76,50 × 8,60 mm dan bobot 210 gram, perangkat ini relatif ramping untuk ukuran baterai yang sangat besar. Varian warnanya terinspirasi dari palet premium PANTONE: Corsair, Fluidity, dan Regatta.
Moto G57 Power berjalan dengan Android 16 dan dijanjikan mendapatkan pembaruan Android 17 serta update keamanan selama tiga tahun. Fitur seperti Smart Connect 2.0 (Swipe to Share, Swipe to Stream), Moto Secure, dan ThinkShield menambah pengalaman pengguna yang lebih aman dan terintegrasi.
Ketersediaan dan Harga
Moto G57 Power akan mulai dipasarkan di Indonesia pada 12 Desember 2025 melalui Shopee sebagai mitra eksklusif awal. Setelah itu, perangkat akan tersedia di berbagai e-commerce lain seperti Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, serta Akulaku, termasuk jaringan ritel seperti Digiplus dan Sentra Ponsel.
Harga jual resminya di Indonesia adalah Rp 2.999.000. Pembeli juga mendapatkan bonus menarik berupa paket data AXIS 200GB selama 12 bulan, voucher hotel Rp50.000 dari Mister Aladin, langganan Vision+ Premium Ultimate, serta voucher Basic Plan dari DMS+.
