PT PLN (Persero) turut ambil bagian dalam ajang penerimaan tenaga kerja yang diadakan secara kolektif oleh BUMN melalui program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025.
Dalam kesempatan ini, PLN menawarkan peluang kerja bagi lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA atau setara, Diploma 3 (D3), Sarjana Terapan (D4)/Strata 1 (S1), hingga Strata 2 (S2).
Informasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi PLN, @pln_id, sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat yang ingin bergabung dengan perusahaan.
“Kabar gembira untuk kita semua, RBB 2025 sudah resmi dibuka! Sudah siap daftar? Yuk jangan lupa persiapkan dokumennya dulu agar mempermudah pada saat proses registrasi,” tulis PLN dalam unggahannya di Instagram pada Jumat (7/3/2025).
Proses pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id. Dalam program ini, tersedia beragam posisi yang bisa diisi oleh kandidat umum, penyandang disabilitas, serta putra dan putri asal Papua.
RBB sendiri merupakan program perekrutan yang menyediakan lebih dari 2.000 kesempatan kerja dan melibatkan lebih dari 100 perusahaan yang tergabung dalam BUMN Group.
Rekrutmen ini resmi dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025, menandai dimulainya proses seleksi bagi para pencari kerja yang ingin berkarier di lingkungan perusahaan milik negara.
“Seluruh peserta RBB 2025 wajib melakukan registrasi dari awal ya. Selalu pantau sosial media FHCI untuk mendapatkan informasi lebih detail dan lanjut terkait RBB 2025,” sebut PLN.
Dalam proses seleksi ini, para pendaftar diharuskan menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, antara lain foto profil, kartu tanda penduduk (KTP), ijazah atau surat keterangan lulus, serta transkrip nilai atau nilai ujian sekolah.
Selain itu, terdapat dokumen tambahan yang bersifat opsional, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sertifikat pelatihan, atau sertifikat kemampuan bahasa asing.
Bagi peserta dari kategori reguler dan penyandang disabilitas, akta kelahiran tidak menjadi dokumen yang wajib disertakan. Namun, bagi pelamar dari kalangan putra dan putri Papua, akta kelahiran menjadi dokumen yang harus disertakan dalam berkas pendaftaran.
Sementara itu, kartu keluarga tidak menjadi dokumen wajib bagi peserta reguler dan penyandang disabilitas, tetapi menjadi persyaratan utama bagi pelamar asal Papua. Dokumen tambahan lainnya, seperti curriculum vitae (CV), portofolio, hingga surat rekomendasi, bersifat pilihan dan tidak diwajibkan.
Calon pelamar juga diimbau untuk memperhatikan aspek teknis sebelum melakukan pendaftaran. Pastikan kamera perangkat yang digunakan berfungsi dengan baik agar foto profil yang diunggah memiliki kualitas gambar yang jelas.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa alamat email serta nomor kontak yang didaftarkan masih aktif dan benar-benar milik pribadi, bukan milik orang lain ataupun kantor.
“Pastikan seluruh informasi yang diberikan akurat dan lengkap untuk mempermudah proses seleksi,” terang PLN.
Selain itu, PLN mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan FHCI maupun Kementerian BUMN. Sumber informasi resmi terkait RBB 2025 hanya akan disampaikan melalui akun Instagram resmi @kementerianbumn dan @fhci.bumn.